Sebelum Anda mulai melakukan instalasi jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu memikirkan kira-kira rancangan Topologi apa yang akan digunakan. Topologi adalah pola yang dianut dalam merangkai jaringan yang menunjukan bagaimana bentuk hubungan antara server dengan workstation lainnya.
Ada beberapa sistem topologi yang umum dipakai,yaitu
1. Topologi Star (Bintang)
Yaitu Topologi yang menjadikan komputer server menjadi titik pusat pelayanan bagi semua workstation.
2. Topologi Linier Bus
Yaitu workstation saling berhubungan dengan kabel berbaris yang salah satu ujungnya dihubungkan dengan server melalui suatu Hub.
3. Topologi Ring (Cincin)
Yaitu server dihubungkan ke beberapa workstation yang membentuk lingkaran (cincin).
4. Topologi Tree
Yaitu penggabungan beberapa jalur bus kecil ke dalam sebuah jalur bus besar. Merupakan perluasan dari topologi Bus Linear.
Setelah kita mengetahui sistem Topologi yang akan dipakai, kita dapat menyiapkan peralatan-peralatan yang diperlukan serta mengidentifikasi apakah operating system yang ada memungkinkan kita untuk membuat sistem Topologi yang sudah kita pilih. Selain itu, kita juga harus menyiapkan driver-driver yang dapat membuat perangkat hardware yang telah kita pasang nantinya dapat bekerja secara maksimal.
Menyiapkan Paket Instalasi Driver Perangkat Jaringan
Perangkat lunak jaringan terdiri dari driver interface (NIC), system operasi jaringan atau Network Operating System (NOS), Aplikasi Jaringan, Aplikasi Manajemen dan Aplikasi Diagnostik/Monitoring dan Aplikasi Backup. Beberapa dari elemen-elemen ini terbundel dalam satu paket NOS dan sebagian berbentuk sebagai third-party software.
Driver menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan di sisi server maupun workstation. Driver kartu jaringan spesifik terhadap jenis kartu jaringan dan sistem operasi yang dipakai, biasanya selain disediakan oleh vendor, pembuat kartu tersebut juga kadang disediakan oleh vendor sistem operasi jaringan. Jika anda kehilangan driver NIC tersebut anda masih bisa mencari melalui internet ke situs vendor tersebut atau ke situs NOS-nya.
Jenis driver yang dikembangkan ada dua buah yaitu Open Data-Link Interface (ODI) dan Network Driver Interface Specification (NDIS).
Network Operating System berjalan di server dan bertanggungjawab untuk memproses request, mengatur jaringan, dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation. NOS bisa saja merubah file system yang dipakai di workstation secara transparan, misalnya pada sistem Novell Netware, workstation menggunakan Windows dengan filesystem FAT dan server menggunakan Netware File System, contoh lain yaitu koneksi Windows ke Linux Samba.
Setiap workstation membutuhkan aplikasi NOS client untuk dapat berkomunikasi dengan server. Aplikasi ini sering juga disebut sebagai shell, redirector, requestor atau client. Pada umumnya NOS client sudah terbundel dalam system operasi, misalnya Samba client di Windows sudah termasuk dalam Explorer.
Network Aware Application adalah bundel aplikasi server yang didesain khusus untuk sistem jaringan. Aplikasi ini mempunyai sifat aware terhadap sistem jaringan seperti pencatatan akses, pembatasan akses tertentu, dll. Aplikasi yang canggih dalam dunia client/server bahkan bisa membagi proses ke mesin-mesin lain yang terpisah. Di Linux contohnya adalah proyek Beowulf.
Network Management Software adalah perangkat lunak yang berfungsi memonitor jaringan. Elemen yang dimonitor bias berupa aktivitas jaringan, hidup/matinya node, dll. Protokol Simple Network Management Protocol berfungsi untuk hal ini, jika semua node mendukung SNMP-agent maka perangkat lunak monitoring dapat memantau semua aktivitas yang terjadi di node misalnya kinerja processor, penggunaan RAM, trafik input/output dll. Salah satu aplikasi ini yang dikembangkan di Linux adalah NetSaintdan MRTG (Multi Router Traffic Grapher).
Aplikasi Backup dalam NOS menjadi salah satu hal yang penting dalam jaringan, NOS biasanya sudah membundel aplikasi ini dalam paketnya. Backup bisa dilakukan secara software ataupun hardware, secara software seorang Admin bisa melakukan remote backup ke mesin lain secara berkala, secara hardware backup biasanya dilakukan dengan disk-mirroring.
Instalasi Manual Sudah Disediakan dan Dipahami
Agar waktu yang digunakan untuk instalasi jaringan tidak terlalu lama sehingga terjadi efesiensi waktu. Anda perlu menyediakan dan mempelajari terlebih dahulu buku informasi atau manual book mengenai perangkat hardware yang akan anda pasang. Sehingga anda mempunyai gambaran bagaimana cara memasang perangkat-perangkat hardware tersebut.
Mempersiapkan Perangkat Hardware Jaringan
Perangkat hardware jaringan adalah komputer itu sendiri, kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC), modem, kabel, konektor, konsentrator kabel, pelindung, Hub, Switch dan perlengkapan tambahan (tools).
Komputer yang dipakai dalam jaringan umumnya mempunyai spesifikasi kelas AT dengan prosesor 80386 ke atas, kelas prosesor ini mampu memproses data dengan sistem arsitektur 32 bit. Untuk stations atau dumb-terminal bisa lebih rendah spesifikasinya.
Lets Be Safe by Sign Up Your Website To AVG
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar